Secara default di Router Mikrotik sudah terdapat satu
user yang dapat mengakses RouterOS yaitu user dengan username : admin dan tanpa
password. Username inilah yang awalnya kita gunakan untuk login ke RouterOS
mikrotik seperti login di Winbox. Nah, kali ini akan membahas tentang penjelasan kategori hak akses user dan penambahan user router mikrotik.
User yang dapat login ke Router
Mikrotik dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu :
- Full --> user yang memiliki akses ini merupakan user dengan pangkat tertinggi, yang dapat melakukan konfigurasi seperti menghapus konfigurasi, menambahkan konfigurasi, sampai dengan menambahkan user baru ke dalam sistem Mikrotik.
- Write --> user ini memiliki akses konfigurasi seperti pada user yang memiliki akses full, namun tidak dapat menambahkan user baru, dan juga tidak dapat melakukan proses backup konfigurasi.
- Read --> user dengan akses ini hanya mampu melakukan monitoring pada sistem, tidak mampu melakukan konfigurasi seperti pada user dengan level Write maupun Full.
Untuk melihat daftar user dalam
sistem MikroTik, dapat menggunakan perintah command line :
[admin@MikroTik] > user print
Atau melalui winbox dengan menu
System --> users
Untuk menambahkan user baru klik
icon +, masukkan username, pilih kategori akses pada kotak Group, isikan juga
password.
Opsi Allowed Address
digunakan jika user yang dibuat hanya boleh login melalui alamat IP tertentu,
misalnya user hanya boleh login melalui interface ether1 maka isikan dengan IP
address ether1 misal : 192.168.100.0/24. Namun jika tidak diisi maka user dapat
mengakses dari interface mana saja.
Jika sudah, maka akan muncul user
baru di menu System --> users
Jadi user MikrotikIndo yang baru
dibuat itu hanya dapat login jika ia mengakses melalui ether1 saja. Sementara
user lainnya bisa login dari mana saja.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar